
Ingin menjadi istri idaman dan selalu disayang suami? Pahami ciri istri idaman dan salehah menurut pandangan Islam.
Memilih pasangan hidup bukan hanya tentang cinta semata, melainkan sebuah komitmen besar dalam Islam yang membawa dampak jangka panjang, baik di dunia maupun akhirat. Pernikahan tidak hanya menyatukan dua insan, tapi juga dua keluarga, latar belakang, dan tujuan hidup.
Dalam ajaran Islam, pasangan hidup juga bukan sekadar teman berbagi suka dan duka, melainkan partner dalam menjalankan ibadah sekaligus menapaki jalan menuju surga. Itulah sebabnya Islam menekankan pentingnya selektif dalam memilih pasangan.
Rasulullah SAW telah memberikan petunjuk jelas tentang kriteria pasangan ideal, terutama bagi para pria yang sedang mencari istri. Istri yang salehah disebut sebagai perhiasan terbaik dunia karena dari tangannya akan lahir generasi unggul dalam agama dan akhlak.
Istri yang baik tidak hanya menenangkan, tapi juga menguatkan suami dalam menghadapi lika-liku kehidupan.
Mari pahami kriteria pasangan yang baik menurut Islam berdasarkan hadits Rasulullah SAW.
Kriteria pasangan yang baik dalam Islam
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda bahwa perempuan biasanya dinikahi karena empat hal: hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya.
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعِ : لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا، فَاظْفَرُ بِذَاتِ الدَيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ
Artinya:
“Perempuan dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah perempuan yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.” (HR Bukhari)
Mengutip buku Seri Fiqih Kehidupan 8: Pernikahan oleh Ahmad Sarwat, berikut kriteria pasangan yang baik menurut Islam.
1. Harta
Harta menjadi salah satu pertimbangan realistis dalam pernikahan. Bukan untuk mengejar kekayaan, melainkan demi tercapainya kestabilan ekonomi dalam rumah tangga. Ibnu Hajar dalam Fath Al-Bari menjelaskan bahwa kesetaraan ekonomi dapat meminimalisir konflik dalam pernikahan.
2. Keturunan
Asal-usul keluarga yang baik juga menjadi pertimbangan penting. Keluarga yang menjunjung tinggi nilai agama dan akhlak akan memberikan pengaruh positif dalam pembentukan karakter pasangan, serta memudahkan dalam menyatukan visi membina rumah tangga Islami.
3. Kecantikan
Islam membolehkan seseorang mempertimbangkan aspek fisik dalam memilih pasangan, selama tidak menjadi satu-satunya alasan. Kecantikan yang tidak diimbangi dengan agama bisa menjadi boomerang dalam rumah tangga.
4. Agama
Inilah kriteria paling utama. Pasangan yang memiliki agama yang baik akan mampu menjaga diri, menghormati pasangan, dan menjadikan rumah tangga sebagai ladang ibadah.
Rasulullah SAW bahkan menegaskan bahwa perempuan yang baik agamanya lebih berharga dari segala harta dan rupa. Rasulullah SAW bersabda,
لَا تَزَوَّجُوا النِّسَاءَ لِحُسْنِهِنَّ فَعَسَى حُسْنُهُنَّ أَنْ يُرْدِيَهُنَّ وَلَا تَزَوَّجُوهُنَّ لِأَمْوَالِهِنَّ فَعَسَى أَمْوَالُهُنَّ أَنْ تُطْغِيَهُنَّ وَلَكِنْ تَزَوَّجُوهُنَّ عَلَى الدِّينِ وَلَأَمَةٌ خَرْمَاءُ سَوْدَاءُ ذَاتُ دِينِ أَفْضَلُ
Artinya:
“Janganlah kalian menikahi perempuan karena kecantikannya, bisa jadi kecantikannya itu merusak mereka. Janganlah menikahi mereka karena harta-harta mereka, bisa jadi harta-harta mereka itu membuat mereka sesat. Akan tetapi nikahilah mereka berdasarkan agamanya. Seorang budak perempuan berkulit hitam yang telinganya sobek tetapi memiliki agama adalah lebih utama.” (HR. Ibnu Majah)
Ciri istri salehah menurut Islam
Menurut Rizem Aizid dalam bukunya Ajak Aku ke Surga, Ibu! serta berbagai hadits dan ayat Al Quran, berikut ciri-ciri istri idaman dan salehah dalam Islam.
1. Taat kepada Allah SWT
Istri yang salehah akan menempatkan ketaatan kepada Allah SWT di atas segalanya. Ia menjaga salatnya, tidak melalaikan kewajiban agama, dan selalu berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Ketakwaan juga menjadi fondasi utama dari segala kebaikan yang lahir dalam dirinya.
Tak hanya itu, istri yang bertakwa akan menjadi penjaga rumah tangga dari hal-hal yang menyimpang dari syariat. Ia juga berusaha menjaga anak-anaknya dari api neraka, sebagaimana perintah Allah dalam Al Quran.
2. Rajin mengaji dan mengkaji Al-Qur’an
Istri salehah tidak hanya membaca Al-Qur’an, tapi juga memahami dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kecintaannya pada Al-Qur’an menjadi pelita dalam rumah tangga sehingga membawa ketenangan dan keberkahan di dalam rumah.
Dengan kebiasaan ini, istri juga bisa menjadi guru pertama bagi anak-anak dalam mengenal ajaran Islam sejak dini.
3. Menjaga aib suami
Menjaga kehormatan suami merupakan salah satu sikap yang sangat ditekankan dalam Islam. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW mengingatkan agar Bunda tidak saling membuka aib satu sama lain, terutama jika berkaitan dengan hubungan pribadi.
Istri yang menjaga rahasia rumah tangga akan menumbuhkan rasa aman dan kepercayaan dalam pernikahan. Ini adalah pondasi keharmonisan yang sulit digantikan.
4. Sabar
Sifat sabar sangat penting dalam menghadapi ujian rumah tangga. Istri yang bisa mengendalikan emosi dan tetap bersikap tenang saat masalah datang adalah sosok luar biasa.
Istri yang sabar tidak mudah tersulut emosi, tapi memilih untuk menghadapinya dengan doa dan ketenangan. Istri yang sabar akan selalu dalam lindungan dan pertolongan Allah SWT sesuai firman-Nya lewat surat Al Baqarah ayat 153 yang berbunyi;
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah SWT beserta orang-orang yang sabar.”
5. Hanya merias diri untuk suami
Perempuan salehah menjaga dirinya dari pandangan asing. Ia mempercantik diri hanya untuk suaminya sebagai bentuk penghargaan dan cinta.
Berdandan di depan umum untuk menarik perhatian laki-laki lain tergolong dalam tabarruj yang dilarang Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa istri salehah adalah perhiasan terbaik.
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri salehah yang bisa dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud)
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)