
Tahukah Bunda? Orang dengan sifat narcissistic personality disorder (NPD) sering kali merasa sangat bangga dengan bakat, prestasi, dan signifikansi sendiri. Mereka sensitif terhadap kritik dan kesulitan untuk berempati atau menghargai orang lain.
Dilansir dari laman Healthline, NPD adalah gangguan kepribadian yang membuat seseorang memiliki pandangan berlebihan terhadap dirinya sendiri.
Mudah sekali untuk mengenali seorang NPD dari cara bicaranya. Rujukan terus-menerus pada diri sendiri, membandingkan diri dengan orang lain yang selalu menang, serangan verbal untuk meremehkan orang lain, dan bersikeras bahwa hanya mereka yang pantas dikagumi.
Ciri-ciri orang dengan NPD
Orang dengan NPD biasanya digambarkan sebagai sosok yang arogan, mementingkan dirinya sendiri, dan banyak menuntut.
Mereka sering kali memiliki harga diri yang tinggi dan mungkin percaya bahwa dirinya istimewa atau lebih unggul dibandingkan orang lain.
NPD cenderung melebih-lebihkan bakat dan prestasi mereka sambil merendahkan orang lain. Mereka biasanya sibuk dengan kekuasaan, kesuksesan, dan penampilan. Mereka bahkan mungkin terlibat dalam perilaku impulsif, seperti berjudi atau perilaku seksual tertentu.
Beberapa ciri NPD mungkin tampak mirip dengan kepercayaan diri, tetapi kepercayaan diri yang sehat dan NPD tidaklah sama, Bunda.
15 Kalimat yang sering disampaikan orang dengan NPD
Orang dengan NPD mudah dikenali dari kalimat yang sering diucapkan, berikut beberapa contohnya:
1. “Beruntungnya aku peduli”
Dilansir dari laman CNBC Make It, orang NPD menganggap dirinya istimewa dan lebih baik daripada orang lain. Mereka percaya bahwa orang lain harus merasa bersyukur berada di lingkungannya, Bunda.
2. “Kamu sungguh menyedihkan”
Banyak orang NPD yang selalu kecewa dengan orang lain. Sebagai tanggapan, mereka mungkin akan merendahkan orang-orang itu dengan hinaan yang menyakitkan dan kata-kata kasar.
3. “Kamu membutuhkan aku”
Orang NPD sering kali menggunakan taktik manipulatif seperti ancaman atau intimidasi untuk membuat orang lain tetap tertarik pada suatu hubungan karena mereka merasa lebih aman dalam mempertahankan kendali, daripada berbagi kekuasaan.
4. “Aku salah merasa seperti itu”
Sulit bagi orang NPD untuk berempati dengan orang lain. Hal ini menyebabkan mereka jarang melihat orang lain dalam suatu hubungan sebagai individu yang mandiri dengan pikiran, perasaan, dan pengalaman sendiri.
5. “Semua orang payah”
NPD memiliki keinginan kuat untuk merasa lebih unggul dari orang lain. Salah satu cara mereka melakukannya adalah dengan merendahkan orang lain.
Mereka cenderung membuat komentar negatif tentang orang lain untuk membangun dirinya sebagai bagian dari tipe orang yang istimewa.
6. “Aku tidak punya waktu untuk ini”
Orang dengan NPD cenderung pandai bersikap silent treatment, memutus komunikasi untuk menunjukkan betapa kesalnya mereka. Mereka akan berpura-pura tidak terpengaruh.
7. “Kamu bereaksi berlebihan”
Dilansir dari laman Choosing Therapy, mereka memanipulasi secara emosional dengan merendahkan orang lain.
Mereka ingin mengatakan apapun tanpa konsekuensi. Jadi, saat lawan bicaranya bereaksi, mereka akan menyebutnya berlebihan.
8. “Aku harus menjadi lebih tangguh”
Orang dengan NPD mengatakan ini karena mereka berpikir bahwa menunjukkan rasa iba adalah hal yang lemah.
Terkadang orang tua NPD mengatakan hal ini kepada anak-anak mereka alih-alih memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak.
9. “Itu bukan salahku, kamu yang membuatku melakukannya”
Ini adalah cara untuk menghindari tanggung jawab nyata atas suatu situasi atau hasil dan dapat dilakukan oleh pasangan atau orang tua.
10. “Pantas saja tidak ada yang menyukaimu”
Ini adalah pesan langsung untuk membuat seseorang merasa tidak berharga. Kalimat tersebut sangat umum dikatakan para NPD karena menganggap dirinya lebih unggul dibanding yang lain.
11. “Kamu terlalu sensitif”
Mereka mengatakan hal ini karena tidak ingin mengakui bahwa kata-kata mereka menyakiti orang lain. Jadi, mereka menyalahkan orang tersebut.
12. “Kamu sangat egois”
Ketika Bunda membela diri di depan NPD, mereka mungkin mengatakan hal ini untuk membuat Bunda merasa tidak enak karena tidak menghargai diri sendiri.
13. “Aku lebih pintar darimu jadi sebaiknya kamu mendengarkan aku”
Ini adalah ungkapan klasik dari seorang NPD. Bunda dapat mendengarkan kalimat ini bahkan di tempat kerja dengan atasan atau rekan kerja lainnya.
14. “Kamu selalu tidak mengerti”
Kalimat ini adalah sesuatu yang dikatakan NPD ketika mereka menolak untuk mempertimbangkan bahwa mereka tidak bersikap jelas atau kata-kata dan tindakannya tidak selaras.
15. “Itu tidak pernah terjadi”
Kalimat gaslighting klasik, NPD mengatakan ini untuk membingungkan orang lain dan membuatnya mempertanyakan pendapat diri sendiri. Harapan mereka adalah orang lain akan mempercayainya dan bergantung pada mereka.
Nah, itulah ciri-ciri orang dengan NPD dan beberapa kalimat yang sering diucapkan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)