Pondok969 – Cara Diet Turunkan BB 5 Kg dengan ChatGPT, Kisah Nyata Gunakan Prompt Ini!

Ilustrasi Makan dan Bermain ponsel
Jakarta

Kemajuan teknologi memudahkan banyak orang mencari informasi terkait cara menurunkan berat badan yang cepat. Baru-baru ini, seorang perempuan bernama Anjani Bhoj memanfaatkan hal tersebut untuk membantu penurunan berat badannya.

Anjani Bhoj menggunakan ChatGPT untuk mengatur program diet hariannya. Melalui saran diet dari ChatGPT, ia berhasil menurunkan berat badan hingga 5 kilogram (kg) dalam waktu 40 hari.

Cara diet turunkan 5 kg dengan ChatGPT

Anjani Bhoj membagikan cara diet menurunkan berat badan dengan ChatGPT di akun Instagram miliknya. Melalui unggahan ini, ia bahkan mendorong orang-orang untuk mengikuti caranya, Bunda.

“Saya kehilangan berat badan 5 KG dalam 40 hari… dan tidak, itu bukan keajaiban. Itu hanya saya, ChatGPT, dan banyak hal yang dulu saya katakan ‘Saya tidak ingin melakukannya, tetapi saya akan tetap melakukannya, untuk diri saya sendiri dan untuk tubuh saya’,” tulisnya, dikutip dari Hindustan Times.




Dalam aplikasi ChatGPT, Anjani Bhoj menggunakan prompt khusus untuk mendapatkan rekomendasi program diet. Berikut isi prompt-nya di ChatGPT:

“Hai ChatGPT, saya [nama], [usia], [tinggi], dan [berat]. Saya mengidap PCOS (terkendali) -jika tidak mengidapnya, dapat melewati langkah ini-. Saya ingin menghilangkan lemak dan membangun otot (lean muscle). Saya berolahraga 5 hari seminggu. Tolong berikan saya rencana latihan dan diet mingguan. Saya makan ayam, telur, biji selasih, salad, dan whey. Saya menghindari susu dan gluten [berdasarkan preferensi makan].”

Setelah menuliskan prompt-nya dengan detail, rencana program dietnya keluar dari ChatGPT. Dalam program diet tersebut, ia diberikan rencana latihan atau olahraga dan pengaturan pola makan selama 40 hari.

“Saya mengidap PCOS!! Itu artinya perut saya sering kembung, memiliki keinginan makan besar, energi rendah, dan lemak membandel yang tidak mau hilang!! Namun kali ini, ChatGPT punya rencana, rencana yang nyata,” tulisnya.

“ChatGPT membuat rencana latihan dan makan khusus selama 40 hari. Tidak ada kardio ekstrem, tidak ada kelaparan. Hanya konsistensi, kesabaran, dan usaha, bahkan saat saya tidak punya motivasi sama sekali, saya melangkah terus maju.”

Manfaat yang didapat setelah menjalani diet dari ChatGPT

Anjani Bhoj tak hanya kehilangan 5 kg berat badannya dari program diet ChatGPT. Setelah menjalani diet, ia menjadi lebih disiplin dengan pola hidupnya, Bunda.

“Ada hari-hari ketika saya tidak ingin bergerak. Hari-hari ketika hormon saya bergejolak dan motivasi saya hilang begitu saja. Namun, setiap kali saya ingin berhenti, saya mengingatkan diri sendiri, ‘Kamu telah melakukan hal-hal yang lebih sulit dari ini’,” katanya.

“Dan coba tebak? Saya tidak hanya kehilangan 5 kilogram, tetapi saya mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar, disiplin, kekuatan, dan kepercayaan diri untuk melakukan apa pun yang saya inginkan. Saya selalu menjadi orang yang mudah menyerah, entah itu berhenti mengonsumsi alkohol, gula, kebiasaan buruk, atau sekadar lingkungan yang buruk. Saya telah gagal berkali-kali, tetapi untuk pertama kalinya, ini terasa seperti kemenangan, dan itulah yang membuat saya terus maju,” lanjutnya.

Anjani Bhoj merekomendasikan prompt ChatGPT untuk membantu program diet. Meski terkesan sederhana, program diet yang dijalaninya tetap membutuhkan usaha besar untuk mencapai keberhasilan, Bunda.

“Jika saya bisa mengatasi PCOS, maka KAMU juga bisa!! Tidak ada jalan pintas. Hanya rencana cerdas, langkah-langkah kecil, dan dia muncul setiap hari. Sekarang, tanyakan saja pada ChatGPT dan mulailah, tetapi lakukan juga riset sebelum memulainya. Pada akhirnya, itu tubuhmu, dan kamu harus mengetahuinya,” ujar Anjani.




Ilustrasi Makan dan Bermain ponselIlustrasi Diet dengan ChatGPT/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Kata pakar soal diet dengan ChatGPT

ChatGPT memang dirancang untuk menjawab semua pertanyaan, termasuk bisa memberikan rekomendasi diet. Bahkan, prompt di ChatGPT dapat digunakan untuk membuat rencana diet bagi Bunda dengan kondisi tertentu, seperti memiliki alergi.

Namun, menurut studi yang diterbitkan di jurnal Nutrition tahun 2023, peneliti mengatakan bahwa rencana diet tersebut mungkin tidak semuanya aman. “ChatGPT, setidaknya dalam versi yang diuji pada Januari 2023, umumnya menghasilkan rencana diet seimbang untuk orang-orang dengan alergi makanan, tetapi tidak semuanya aman,” kata peneliti utama Pawel Niszczota, dikutip dari Fox News.

Nah, dengan mempertimbangkan risiko tersebut, para peneliti berupaya untuk menentukan keamanan penggunaan ChatGPT. Hal itu mengingat masih banyaknya ditemukan kasus akibat reaksi alergi makanan, Bunda.

Menurut Niszczota, hasil prompt ChatGPT juga sering kali menghasilkan variasi makanan yang terbatas untuk program diet. Hal itu bisa menjadi penghalang bagi seseorang untuk konsisten menjalani diet yang direkomendasikan.

“Versi [ChatGPT] yang digunakan dalam penelitian tersebut menghasilkan menu yang monoton dengan pengulangan makanan yang sering disarankan, yang mungkin tidak akan diikuti untuk jangka waktu lama,” ungkap Niszczota.

Sayangnya, studi ini masih memiliki keterbatasan. Saat penelitian dilakukan, setidaknya ChatGPT telah diperbaharui sebanyak tujuh kali.

Sebagai acuan program diet, pemilik Sound Bites Nutrition Lisa Andrews, MEd, RD, LD. Andrews mengatakan bahwa penggunaan ChatGPT untuk diet perlu mendapatkan perhatian. Sebab, aplikasi canggih ini tidak bisa bisa saja memberikan menu diet yang tidak sesuai kondisi seseorang.

“Dia (ChatGPT) tidak bisa mengetahui riwayat diet untuk menyarankan perubahan pada pola diet seseorang. Dia juga tidak bisa mengevaluasi makanan yang sudah dikonsumsi. Misalnya, pengidap diabetes yang juga mengalami sakit ginjal. Bot tidak akan bisa mengidentifikasi hal tersebut dari menu diet yang diminta,” ungkap Andrews, dikutip dari Health.

Untuk menjalankan program diet, Andrews tetap menyarankan berkonsultasi dengan ahli secara langsung. Pakar nutrisi, misalnya, dapat memberikan program diet sesuai kebutuhan pasiennya.

“Ahli nutrisi secara teliti akan mempertimbangkan riwayat kesehatan, kesehatan mental, preferensi makanan, gaya hidup, dan tujuan yang ingin dicapai. Mereka tidak hanya memberikan ide makanan dan bimbingan, tapi juga membantu pasiennya untuk berkomitmen terhadap perubahan yang dilakukan untuk benar-benar meningkatkan kesehatan dalam jangka panjang,” imbuhnya.

Demikian cara diet dengan ChatGPT dan tanggapan dari pakar. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *