Pondok969 – 7 Kebiasaan Sepele untuk Menurunkan BB hingga 5 Kg dalam 15 Hari

fruits and vegetables, dumbbells, scales, tomato, measuring tape, Apple, cucumber, pepper, lettuce, garlic, banana, on a white background, copy space

Ingin turun berat badan dalam dua minggu? Ada beberapa kebiasaan sepele yang bisa menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam waktu kurang lebih 2 minggu, Bunda.

Menurunkan berat badan sebesar 5 kg hanya dalam waktu 15 hari mungkin terdengar mustahil. Namun sebenarnya bisa dilakukan jika Bunda konsisten bahkan dengan kebiasaan sederhana yang berpengaruh terhadap berat badan.

Bunda tidak perlu menjalani diet ekstrem atau latihan berjam-jam di gym. Justru, perubahan kecil dalam pola hidup sehari-hari bisa memberikan dampak besar pada penurunan berat badan secara sehat dan alami.

Fokus pada kebiasaan yang mudah diterapkan seperti minum air lemon pagi hari, sarapan bergizi, dan tidur cukup bisa mempercepat metabolisme tubuh. Bahkan hal-hal yang tampak sepele seperti memperhatikan cara makan atau mengganti minuman manis dengan air putih bisa membantu tubuh membakar lemak lebih efisien.




Kebiasaan tersebut cocok untuk Bunda yang ingin menurunkan berat badan tanpa stres berlebihan. 

Kebiasaan sepele untuk menurunkan berat badan

Mengutip Times of India, berikut kebiasaan sederhana yang bisa Bunda mulai hari ini untuk menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam dua minggu ke depan.

1. Minum air lemon dan madu pada pagi hari

Minum segelas air hangat yang dicampur dengan perasan lemon dan satu sendok teh madu pada pagi hari bisa jadi langkah awal yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan. Lemon mengandung vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan metabolisme serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition menemukan bahwa polifenol dalam lemon dapat membantu secara signifikan dalam penurunan berat badan dan pengurangan lemak.

Madu juga memiliki sifat antiinflamasi dan menjadi sumber energi alami yang baik untuk memulai hari. Kebiasaan tersebut sebaiknya dilakukan dalam kondisi perut kosong setiap pagi.

Campurkan setengah buah lemon dan satu sendok teh madu ke dalam segelas air hangat, lalu minum perlahan. Minuman ini membantu proses detoksifikasi tubuh dan memperlancar pencernaan sehingga tubuh lebih siap untuk membakar kalori sepanjang hari.

2. Sarapan yang bergizi

Jangan skip sarapan! Sarapan menjadi waktu makan yang paling penting dalam sehari, terutama saat sedang dalam program penurunan berat badan.

Sarapan sehat membantu mengaktifkan metabolisme, mengurangi rasa lapar berlebihan, dan mencegah makan camilan tidak sehat. Menu sarapan yang kaya protein, seperti telur, oatmeal, dan buah-buahan bisa memberikan energi tahan lama serta menjaga rasa kenyang lebih lama.

Sebuah studi menyebutkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi sarapan tinggi protein cenderung tidak makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Dengan sarapan yang tepat, Bunda tidak hanya menjaga kestabilan energi sepanjang hari tapi juga lebih mudah mengontrol asupan kalori.

3. Olahraga satu jam sehari

Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor utama dalam penurunan berat badan. Cobalah untuk berolahraga setidaknya satu jam setiap hari.

Bunda tidak harus ke gym atau melakukan olahraga berat. Berjalan cepat, menari, berenang, hingga berkebun pun bisa jadi aktivitas yang efektif membakar kalori.

Kombinasi antara olahraga kardio dan latihan kekuatan sangat disarankan karena dapat membakar lemak sekaligus membentuk otot. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Obesity menemukan bahwa latihan gabungan seperti ini lebih efektif dalam mengurangi lemak tubuh dibandingkan dengan hanya melakukan salah satunya saja.

Pilih aktivitas yang Bunda suka agar lebih konsisten melakukannya.

4. Makan secara sadar dan perlahan

Kebiasaan makan cepat bisa membuat Bunda mengonsumsi lebih banyak makanan sebelum otak menyadari bahwa perut sudah kenyang. Sebaliknya, makan secara perlahan dan penuh kesadaran (mindful eating) membantu Bunda merasa puas lebih cepat dengan porsi yang lebih sedikit.

Dibutuhkan waktu sekitar 20 menit agar otak menerima sinyal kenyang dari perut. Saat makan, hindari gangguan seperti TV atau gadget.

Fokus pada rasa dan tekstur makanan, serta kunyah makanan dengan perlahan. Sebuah penelitian dalam jurnal Appetite menemukan bahwa orang yang makan perlahan mengonsumsi lebih sedikit kalori dan merasa lebih kenyang dibandingkan dengan Bunda yang makan cepat.

Berlatihlah makan dengan penuh perhatian, mengunyah makanan secara menyeluruh, menikmati setiap gigitan, dan menghindari gangguan seperti TV atau ponsel selama makan.

5. Kurangi minuman manis

Minuman manis, seperti soda, jus kemasan, dan kopi dengan banyak gula merupakan sumber kalori tersembunyi yang seringkali tidak disadari. Kalori dalam bentuk cair ini tidak memberikan rasa kenyang seperti makanan padat sehingga konsumsi berlebihan sangat mungkin terjadi dan menyebabkan penambahan berat badan.

Mulailah mengganti minuman manis dengan pilihan yang lebih sehat seperti air putih, teh herbal, atau kopi hitam tanpa gula. Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa mengurangi asupan minuman manis dapat menyebabkan penurunan berat badan dan risiko obesitas.

6. Tidur yang cukup dan berkualitas

Jangan remehkan pentingnya tidur dalam proses menurunkan berat badan. Kurang tidur bisa mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang sehingga membuat Bunda mudah lapar serta cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori.

Selain itu, kurang tidur dapat menurunkan energi dan motivasi untuk berolahraga. Usahakan untuk tidur minimal 7 sampai 8 jam setiap malam. Tidur yang cukup membantu memperbaiki fungsi metabolisme tubuh dan mengoptimalkan pembakaran lemak selama istirahat.

Kualitas tidur yang baik juga meningkatkan suasana hati dan konsentrasi, penting untuk tetap konsisten dalam pola hidup sehat.

7. Perbanyak minum air putih

Minum air putih dalam jumlah cukup bisa mempercepat proses penurunan berat badan. Air membantu menekan nafsu makan, meningkatkan metabolisme, dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

Sebuah studi dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism menemukan bahwa minum 500 ml air meningkatkan laju metabolisme hingga 30 persen selama sekitar satu jam. Jadi, minum air sebelum makan juga terbukti bisa membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi. Disarankan untuk minum setidaknya 8 sampai 10 gelas air per hari.

Bunda juga bisa menambahkan irisan lemon, timun, atau daun mint agar terasa lebih segar. Selain dari minuman, Bunda juga akan mendapatkan asupan cairan dari makanan yang tinggi kandungan air seperti semangka, timun, dan jeruk.

Menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam 15 hari bukanlah hal mustahil jika Bunda menerapkan kebiasaan sederhana yang bisa berdampak besar. Kuncinya hanya konsistensi dan komitmen terhadap pola hidup sehat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *