Pondok969 – Curhat Asha Shara Digeruduk Geng Motor Saat Hamil 6 Bulan

Asha Shara
Jakarta

Nama artis cantik Asha Shara tengah menjadi perbincangan di masyarakat, Bunda. Bukan tanpa alasan, dirinya disebut mengalami insiden penggerudukan rumah oleh 40 orang.

Hal ini dialami olehnya pada 9 April 2025 lalu ketika mengandung anak keempat bersama sang suami, Fahmi Assegaf. Hal ini diungkapkan langsung olehnya ketika menjadi bintang tamu dalam acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV, beberapa waktu lalu.

“Kemarin tuh 40 orang (datang ke rumah). Cowok semua,” ujarnya, mengutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (28/4/2025).

Kronologi rumah Asha Shara digeruduk

Asha menyebut bahwa dirinya membenarkan rumahnya dan sang suami tengah bermasalah. Namun, sebagai warga negara yang baik, dirinya pun mengajukan kasus ini ke pengadilan.

“Memang sebenarnya rumahnya kan lagi bermasalah. Tapi kan kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, yang taat hukum. Kalau kita ada keluhan atau kita merasa enggak fair, kan ada pengadilan. Makanya saya sama suami kan mengguggat ke pengadilan. Ini dalam proses pengadilan. Belum (ada putusan),” katanya.

Asha menyebut penggerudukan terjadi tepat sehari sebelum sidang berlangsung. Perempuan 37 tahun itu mengatakan orang-orang tersebut lebih memilih cara premanisme.

“Baru juga itu kejadian tanggal 9 April, kita sidang itu 10 April, jadi besoknya,” paparnya.

“Jadi mereka ini ingin pakai cara premanisme gitu. Cara sendiri, mandiri. Nah ini kan enggak dibenarkan. Jadi merugikan banyak orang,” lanjut Asha Shara.

Rumah dijual sepihak oleh kakak ipar

Awal mula permasalahan rumah Asha Shara adalah ketika rumah warisan orang tua sang suami dijual sepihak. Padahal, suami Asha Shara turut ditunjuk sebagai debitur.

“Ada masalah (antara suami dengan kakaknya). Rumah ada atas nama dia juga, tapi itu sedang diurus.”

“Permasalahannya itu enggak benar. Iya (ini rumah warisan). Rumah keluarga. Jadi sudah 25 tahun dia tinggal di situ. Kakaknya enggak pernah tinggal di situ. Jadi karena sengketa itu, diurus lah ke pengadilan. Berarti ada cacat hukum, cacat administrasi,” imbuhnya.

Asha mengungkap bahwa berdasarkan hukum Islam, sang suami harusnya mendapatkan bagian yang lebih besar dalam hal warisan. Namun, ini tidak dijelaskan secara tertulis.

Karena itu, Asha dan sang suami menggugat ke pengadilan dengan tujuan untuk merapikan pemberkasan. Sayangnya, pihak yang disebut telah membeli rumah keluarga suami Asha Shara tidak mau mengerti hal ini.

Tanggapan Asha Shara

Ketika ditanya tentang tanggapannya, Asha menyebut bahwa sang suami sudah tangan terbuka untuk menyelesaikan permasalahan dalam keluarganya. Bahkan, suaminya rela mengganti kerugian dan membayarkan kembali biaya yang dikeluarkan untuk membeli rumah tersebut.

“Kalau aku lihat ya, suamiku sih sudah friendly. Maksudnya dia sudah mau beli balik, apa yang di keluarin dia mau beli apa yang menjadi kerugian pihak ketiga (pembeli rumah). Tapi enggak mau ada persuasif dari sananya. Makanya dia pas tanggal 9 malah ngegeruduk ramai-ramai.,” jelasnya.

Sementara itu, Asha Shara tidak pernah mendengar kabar tentang kakak ipar yang telah menjual rumah ini secara sepihak. Asha pun mengatakan keduanya sama sekali tidak berkomunikasi.

“Aku enggak tahu (tanggapan kakak ipar). Kita sama sekali tidak berkomunikasi,” tuturnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/pri)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *