
Air kelapa sering dijadikan pilihan minuman untuk untuk melepas rasa dahaga. Selain rasanya yang menyegarkan, minuman ini juga diklaim memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Namun, rasa manis dari air kelapa sering kali bikin pengidap diabetes khawatir. Air kelapa disebut bisa meningkatkan kadar gula darah. Benar enggak ya, Bunda?
Kata dokter tentang air kelapa dan peningkatan gula darah
Ahli Diabetes dr. Siva Sundar pernah membuktikan sendiri bagaimana air kelapa memengaruhi kadar gula darah. Menurut pengamatannya, air kelapa dapat meningkatkan kadar gula darah 100 mg/dL dalam waktu setengah jam setelah mengonsumsinya.
Meski bisa memengaruhi kadar gula darah, bukan berarti pengidap diabetes tidak boleh minum air kelapa. Sundar menyarankan pengidap diabetes untuk berolahraga terlebih dahulu sebelum mengonsumsi air kelapa.
“Lebih baik berolahraga dan kemudian minum air kelapa secukupnya,” kata Sundar, melansir dari laman Indian Express, Selasa (13/5/25).
Kepala dan ahli gizi serta ahli diet di Rumah Sakit Marengo Asia Gurugram, Parmeet Kaur, juga setuju dengan pernyataan Sundar. Menurutnya, air kelapa memang dapat meningkatkan kadar gula darah. Namun, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhinya, seperti jumlah air kelapa yang dikonsumsi oleh Bunda.
“Gula alami yang terkandung dalam air kelapa, yaitu fruktosa dan glukosa, berpotensi meningkatkan kadar gula darah bila dikonsumsi secara berlebihan. Secangkir (240 ml) air kelapa biasanya mengandung 6-7 gram gula,” ujar Kaur.
“Air kelapa juga memiliki indeks glikemik (IG) yang rendah, yang berarti bahwa dibandingkan dengan makanan dengan IG tinggi, kadar gula darah meningkat secara bertahap dan perlahan,” sambungnya.
Lantas, bagaimana saran penyajian air kelapa bagi pengidap diabetes menurut Kaur?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/fir)